HEWAN AVERTEBRATA: FILUM COELENTERATA (HEWAN BERONGGA)
Setelah
membahas mengenai filum porifera, pada postingan kali ini kita akan membahas
mengenai filum colenterata.
A.
Pengertian
Filum Coelenterata
Dalam istilah Coelenterata berasal dari
bahasa Yunani dari kata Coeles yang
berarti rongga dan enteron yang
berarti usus. Fungsi rongga tubuh pada Coelenterata ialah sebagai alat
pencernaan (gastrovaskuler). Coelenterata
merupakan hewan invertebrata yang memiliki rongga dengan bentuk tubuh seperti
tabung dan mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Pada saat berenang, pada mulut
Coelenterata menghadap ke dasar laut.
Pada tubuh Coelenterata (hewan berongga) yaitu terdiri atas
jaringan luar (eksoderm) dan jaringan dalam (endoderm) serta sistem otot yang
membujur dan menyilang (mesoglea). Coelenterate
lebih dikenal dengan sebutan Cnidaria, yang dalam istilah Cnidaria berasal dari
bahasa Yunani dari kanta Cnida yang berarti penyengat karena sesuai dengan
namanya Cnidaria yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat terdapat pada
tentakel yang ada disekitar mulut. Contoh Coelenterata (Hewan Berongga) ialah
ubur-ubur, hydra dan anemon laut.
B.
Karakteristik Coelenterata
Colenterata
umumnya hidup di laut dan hanya beberapa jenis yang hidup di air tawar. Ada
yang hidup sebagai polip karena melekat pada sebuah objek atau hidup sebagai
medusa karena mampu berenang bebas mengikuti arus. Agar lebih memahami
karakteristik dari filum coelenterate, simaklah video di bawah ini!
Sumber:
Youtube.com (https://youtu.be/1WBZGe2_OzM)
C. Klasifikasi
Coelenterata
Filum coelenterata
dibedakan menjadi tiga kelas yaitu kelas hydrozoa, kelas scypozoa, dan kelas anthozoa.
1.
Kelas Hydrozoa
Sebagian besar hydrozoa mengalami pergantian fase
dari polip ke medusa. Contohnya Obelia. Sebagian lagi tetap berbentuk polip,
misalnya hydra.
a. Struktur
Tubuh Hydra
Hydra mempunyai tentkel
yang dilengkapi dengan knidoblas. Knidoblas mengandung nematosista yang
mengeluarkan racun (Neurotoksin). Racun
ini digunakan untuk melumpuhkan mangsanya.
b. Sistem
Reproduksi Hydra
Hydra bereproduksi
secara seksual melalui pembuahan sel telur oleh spermatozoid dan bereproduksi
melalui pembentukan kuncup (Tunas).
Sumber: en.wikipedia.org
2. Kelas
Scyphozoa
Kelas Scypozoa memiliki bentuk tubuh yang menyerupai
mangkuk yang transparent dan berukuran besar. Sebagian besar scyphozoa
mengalami metagenesis, contohnya Aurellia
aurita (Ubur-ubur).
Sumber:
forum.idws.id
Tubuh ubur-ubur bersifat transparan atau tembus
cahaya. Pada bagian tengah permukaan bawah tubuhnya terdapat rongga mulut yang
dikelilingi oleh empat tentakel, Aurelia
aurita jantan dan betina masing-masing akan menghasilkan sel gamet.
Peleburan kedua gamet (zigot) akan tumbuh menjadi larva bersilia (planula).
Planula akan berenang bebas dan akhirnya akan melekat pada suatu objek.
Selanjutnya, planula akan melepaskan silianya dan tumbuh menjadi skifistoma.
Skifistoma akan membentuk kuncup yang bertumpuk-tumpuk, masing-masing tumpukan
disebut efira. Efira akan melepaskan diri satu sama lain dan tumbuh menjadi Aurelia aurita yang baru.
3. Kelas
Anthozoa
Anthozoa berasal dari kata anthos yang berarti bunga dan kata zoon yang berarti hewan. Jadi, anthozoa berarti hewan yang
bentuknya menyerupai bunga. Hewan yang tergolong ke dalam kelas anthozoa antara
lain anemone laut dan hewan karang. Contoh Anthozoa adalah Metridium, Oculina, Tubipora musica, dan Corallium mobile. Kelas anthozoa memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a. Memiliki
bentuk seperti bunga
b. Hidup
sebagai polip
c.
Di bawah mulut terdapat kerongkongan
yang disebut stomodeumm. Di sepanjang stomodeum, pada satu sisi atau kedua
sisinya terdapat saluran sempit yang bersilia yang disebut sifonoglia.
Sifonoglia berfungsi sebagai alat pernafasan. Dibawah stomodeum terdapat
ronggaa gastrovaskuer atau enteron
d.
Memiliki nematosista yang berfungsi
mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsa
Sumber:
en.wikipedia.org
DAFTAR PUSTAKA
Dwisang,
Evi Luvina. 2011. Buku Saku Biologi SMA. Tangerang Selatan:
Scientific Press (Kelompok KARISMA Publishing).
Setiowati,
Tetty dan Deswaty Furqonita. 2007. Biologi
Interaktif. Jakarta: Azka Press.
Sumber Video
https://youtu.be/1WBZGe2_OzM
Referensi Gambar
Keren, saya suka, sangat membantu... Terima kasih ka
BalasHapusi like this page, tnks so much..
BalasHapus