HEWAN AVERTEBRATA: FILUM ECHINODERMATA
Setelah
pada postingan sebelumnya membahas tentang filum atropoda, hewan avertebrata
yang akan dibahas selanjutnya, yaitu filum Echinodermata.
A. Karakteristik
Echinodermata
Echinodermata
merupakan kelompok hewan triploblastik selomata yang memiliki ciri khas adanya
rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit. Untuk lebih jelasnya,
video berikut ini akan menjelaskan karakteristik dari filum Echinodermata:
Sumber:
Youtube.com (https://youtu.be/d26yArX-Erk)
B. Klasifikasi
Echinodermata
Filum Echinodermata
terbagi menjadi lima kelas, yaitu:
1. Kelas
Asteroidea
Sumber:
biodiversitywarriors.org
Kelas
Asteroidea memiliki ciri tubuh yang pipih dan berbentuk bintang. Contoh
spesiesnya, yaitu Astropecten irregularis.
Makhluk ini menunjukkan banyak ciri umum yang dimiliki oleh filum
Echinodermata. Bintang laut memiliki lima tangan. Lapisan permukaan yang paling
luar dari bintang laut terdiri atas lapisan sel epidermal bersilia. Berikut ini
merupakan karakteristik dari kelas Asteroidea, antara lain:
a. Bentuk
menyerupai bintang dengan lengan sebanyak 5 atau kelipatan 5
b. Di
lengan terdapat duri-duri tumpul dan duri-duri berbentuk catut atau jepit yang
disebut pediselaria. Pediselaria berfungsi untuk menangkap mangsa, melindungi
insang dermal, dan mencegah agar tubuh tidak tertimbun pasir atau lumpur
c. Kulit
terbuat dari zat kapur
d. Memiliki
gejala autotomi karena memiliki daya regenerasi yang tinggi
e. Bereproduksi
secara seksual, beberapa dengan cara aksesual dengan melakukan fragmentasi
2. Kelas
Ophiuroidea
Sumber:
marinethemes.com
Ophiuroidea
merupakan hewan berbentuk bintang dengan lengan lurus, panjang, dan fleksibel.
Sering juga disebut sebagai bintang ular laut. Cakram tubuhnya terlihat jelas.
Anggota kelas ini memiliki kaki ambulakral pada lengan pipanya. Pergerakan ular
bintang laut ini dilakukan dengan kibasan lengan.Ophiuroidea tidak memiliki
anus. Contoh spesies dari ophiuroidea, yaitu Ophiotrix flagilis.
3. Kelas
Echinoidea
Sumber:
seanet.stanford.edu
a. Bentuk
bulat dan permukaan kulit penuh dengan duri
b. Pada
cangkang terdapat tonjolan (tuberkulum) yang merupakan tempat persendian
duri-duri. Duri-duri tersusun dari kalsium karbonat
c. Di
antara duri terdapat pediselaria yang berfungsi untuk menangkap makanan dan membersihkan
tubuh.
d. Mulut
dikelilingi oleh lima rangka samping yang ada dalam cangkang. Struktur seperti
ini dikenal sebagai lentera Aristoteles
e. Contoh:
Arbacia punctulata, Colobocentrotus
4. Kelas
Crinoidea
Sumber:
tolweb.org
a. Bentuk
seperti bunga lili dan kulit tersusun atas zat kitin
b. Mulut
dan anus terletak bersebelahan
c. Permukaan
oral menghadap ke atas
d. Biasanya
melekat di dasar perairan
e. Tidak
memiliki madreporit
f. Contoh:
Antedon tenella
5. Kelas
Holothuroidea
Sumber:
seanet.stanford.edu
Kelas
holothuroidea memiliki ciri tubuh simetri bilateral. Secara sekilas, anggota
dari kelas ini tidak seperti anggota Echinodermata lainnya. Salah satu anggota
holothuroidea, mentimun laut, tidak memiliki duri dan eksiskeleton. Alat
pencernaannya sudah lengkapden memiliki mulut dengan tentakel. Contohnya, yaitu
Holothuria atra.
C. Peran
Echinodermata
Filum
Echinodermata memiliki peran penting dalam kehidupan, yaitu:
1. Echinodermata
sangat berguna untuk membersihkan laut dari sampah organic. Hal ini karean Echinodermata
merupakan pemakan detritus (sisa organisme mati), baik sisa hewan maupun
tumbuhan.
2. Mentimun
laut dapat digunakan sebagai bahan makanan
3. Echinodermata
dapat dimanfaatkan sebagai pupuk karena banyak mengandung kalsium dan nitrogen
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber Materi:
Dwisang,
Evi Luvina. 2011. Buku Saku Biologi SMA.
Tangerang Selatan: Scientific Press (Kelompok KARISMA Publishing).
Yusa dan Manickam Bala Subra Maniam.
2013. Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 1
untuk Kelas X SMA/MA Peminatan dan Ilmu-ilmu Alam. Bandung: Grafindo Media
Pratama.
Sumber
Video:
Sumber
Gambar:
http://tolweb.org/Crinoidea
https://seanet.stanford.edu/Holothuroidea
Terima kasih sangat membantu
BalasHapus