VERTEBRATA: AVES
Setelah
pada postingan sebelumnya kita membahas mengenai Reptilia, kali ini kita akan
membahas kelompok hewan vertebrata selanjutnya, yaitu Aves.
A. Karakteristik
Aves
Kelas
Aves (burung) terdiri atas 9.000 jenis. Aves mempunyai bagian tubuh berupa
ekor, badan, leher, dan kepala. Seluruh tubuh burung ditutupi oleh bulu,
kecuali kaki dan paruhnya. Bulu dan paruh burung terbuat dari keratin.
Bulu-bulu tersebut, selain untuk terbang, juga berfungsi untuk menghangatkan
tubuhnya. Ada tiga jenis bulu yang dimiliki oleh burung, yaitu plumae. Plumae merupakan bulu yang langsung menempel pada batang bulu. Plumulae, yaitu cabang dari plumae, dan filoplumae, yaitu helaian bulu yang paling halus yang merupakan
cabang dari plumulae. Burung tidak
memiliki gigi untuk mengunyah makanan, tetapi memiliki tembolok. Burung
mempunyai sayap untuk terbang, bernapas dengan paru-paru, mempunyai pundi-pundi
udara yang berfungsi untuk menyimpan udara pada waktu terbang, berdarah panas,
dan mempunyai suhu yang tetap.
B. Klasifikasi
Aves
Aves
meliputi banyak sekali ordo. Beberapa ordo telah punah. Beberapa ordo yang
masih ada, antara lain:
1. Rosares
(galliformers)
Ordo ini memiliki kaki
yang berfungsi untuk mengais dan berlari, serta memiliki paruh yang pendek.
Contohnya, yaitu ayam buras (Gallus
domestica), kalkun (Meleagris
gallopavo), dan merak (Pavo cristatus).
Sumber: alamtani.com
2. Ratites
(palaeognatae)
Ratites meliputi
beberapa kelompok burung yang tidak dapat terbang. Contohnya, yaitu burung unta
(Struthio camelus) dan burung kasuari
(Casuarius galeatus).
Sumber: greeners.co
3. Natatores
Natatores merupakan
burung perenang, berkaki pendek, memiliki selaput di antara jari-jari kaki.
Contohnya, yaitu angsa (Cygnus sp.).
Sumber: arenahewan.com
4. Grallatores
(ciconiiformes)
Ordo ini memiliki
kepala botak serta paruh, leher, dan tungkai panjang. Contohnya, yaitu burung
flamingo (Phoenicopterus ruber).
Sumber: en.wikipedia.org
5. Coraciiformes
Ordo coraciiformes
memiliki paruh yang besar, kepala besar, dan tungkai pendek. Contohnya, yaitu
burung rangkong (Buceros rhinoceros).
Sumber: goodnewsfromindonesia.id
6. Columbiformes
Ordo ini memiliki paruh
pendek dan tembolok yang besar. Contohnya, yaitu merpati (Columba fasciata) dan perkutut (Geopelia
struata).
Sumber: beritagar.id
7. Apodiformes
(burung dengung)
Apodiformes memiliki
lidah panjang dan dapat dijulurkan. Selain itu, Apodiformes membuat sarang dari
saliva (sekret ludahnya). Contohnya, yaitu burung wallet (Chaetura pelagica).
Sumber: inibaru.id
8. Oscines
(Passeriformes (burung penyanyi))
Pada ordo ini pita
suara berfungsi dengan baik. Oscines memiliki tiga jari kaki menghadap ke
depan, satu jari ke belakang. Contohnya, yaitu burung gereja (Passer montanus) dan burung cendrawasih
(Paradisea apoda).
Sumber: m.rri.co.id
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Materi:
Dwisang, Evi
Luvina. 2011. Buku Saku Biologi SMA.
Tangerang Selatan: Scientific Press (Kelompok KARISMA Publishing).
Sulistyorini, Ari.
2009. Biologi 1 untuk Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Jakarta: Balai Pustaka.
Yusa dan Manickam
Bala Subra Maniam. 2013. Aktif dan
Kreatif Belajar Biologi 1 untuk Kelas X SMA/MA Peminatan dan Ilmu-ilmu Alam.
Bandung: Grafindo Media Pratama.
Sumber Gambar:
0 komentar:
Posting Komentar