VERTEBRATA:
MAMALIA
Mammalia (Latin, Mammae
= susu) meliputi hewan yang memiliki kelenjar susu pada betinanya, sedangkan
pada individu jantan, kelenjar susu mengalami reduksi (Menyusut).
Sumber : slideplayer.com
A. Karakteristik
Mammalia
Karakteristik
dari kelas Mamalia, yaitu:
- Tubuh terdiri dari atas bagian kepala, leher, badan dan ekor. Anggota gerak depan dan belakang memiliki jari-jari. Anggota gerak deoan termodifikasi untuk fugssi berlari, menggali lubang, berenang, dan terbang. Pada jari terdapat kuku dan cakar.
- Mammalia memiliki kelenjar susu (Glandula mammae) di dada, perut atau ketiak anggota badan. Kelenjar susu pada individu betina dapat mengeluarkan air susu setelah kelahiran anak. Kelenjar susu pada kelompok marsupialia (Mammalia berkantong) dan hewan placentalia (Hewaan yang memberi makan janin melalui plasenta) memiliki putting, sedangkan Monotremata (Mammalia betelur) tidak memiliki putting. Kelenjar susu pada mammalia jantan menyusut dan tidak menghasilakan air susu.
- Mammalia memiliki rambut, sedikitnya dalam satu fase siklus hidupnya. Setiap helai rambut tumbuh didalam kantong yang mengeluarkan minyak pada kulit. Kantong-kantong rambut terletak daalam posisi miring sehingga rambut memiliki arah tertentu.
- Mammalia bersifat Homoioterm (Berdarah Panas). Tubuh dipertahankanpada suhu 350 C. beberapa spesies melakukan hibernasi, yaitu tidak aktif atau tidur selama musim dingin. Pada saat udara panas, keebihan panas tubuh dibuang melalui keringat.
- Ruas tulang belakang leher pada Mammalia berjumlah 7 buah
- Mammalia memiliki sekat yang membatasi rongga dada dengan rongga perut, yang disebut Diafragma
- Sistem pencernaan Mammalia lengkap. Mulai dari mulut, faring, esophagus, lambung, usus halus, usus besar (Kolon), dan anus. Rahang bawah pada mulut dibentuk oleh satu tulang tunggal. Pada pinggir rahang terdapat gigi. Pada umumnya terdapat empat tipe gigi, yaitu gigi seri (Incicivus), gigi taring (Caninus), gigi geraham depan (premolar), gigi geraham belakang (Molar). Mammalia hanya berganti gigi satu kali. Meiliki sekum (Usus Buntu) pada pertemuan usus halus dengan kolon. Pada sekum terdapat umbai cacing (Apendix vermiformis). Mammalia juga memiliki hati, empedu, dan pankreas.
- Peredaran darah pada mammalia tertutup dan ganda, yang terbagi menjadi peredaran danah besar (Darah dari jantung keseluruh tubuh, kemudia kembali ke jantung) dan peredaran darah kecil (Darah dari jantung ke paru-paru, kemudin kembali ke jantung). Jantung terdiri dari dua serambi (Atrium) dan dua Bilik (Ventrikel). Sel darah merah (Eritrosit) berbentuk bionkaf dan tidak berinti.
- Mammalia bernafas dengaan paru-paru. Paru-paru terdiri atas dua lobus dan terdapat di dalam ruang pleura. Pada laring terdapat pita suara
- Sistem ekskresi mammalia hanya berupa ginjal metanefrox dengan dua urete yang mengalirkan urine ke kandung kemih (Vesika Urinaria)
- Alat indra berupa mata, telinga, lidah, dan hidung. Mata dilidungi oleh kelopak mata atas dan kelopak mata bawah yang dapat dipejamkan. Mammalia memiliki tiga tulang pendengaran, yaitu marti (maleus), landasan (incus), dan sanggurdi (Stapes). Akhir organ pendengaran berbentuk gelendung, yang disebut koklea. Lidah memiliki papilla-papila pengecap rasa. Hidung berhubungan dengan lubang tunggal di tengkorak.
- Mammalia memiliki otak yang besar dan berkembang baik.
- Mammalia memiliki alat kelamin yang terpisah antara jantan dan betina. Fertilisasi terjadi secara internl dan bersifat vivipar. Mammalia jantan memiliki alat kopulasi berupa penis dan spermatozoid diproduksi oleh testis yangtersimpan didalam skrotum. Embrio berkembang didalam uterus individu betina dan pertukaran metabolism (misalnya respirasi dan nutrisi) antara embrio dengan induk terjadi melalui lasenta. Lubang genital pada mammalia terpisah dengan anus.
B. Klasifikasi
Mammalia
Terdapat
sekitar 4.000 spesies Mammalia yang masih hidup hingga sekarang dan
dikelompokkan menjadi beberapa ordo, antara lain sebagai berikut:
1. Monotremata
(Mammalia Bertelur), family Tachyglossidae
(Landak semut), contohnya Tachyglossus
aculeatus dan family Orithorhynchidae
(Platipus, hewan berparuh bebek), contohnya Ornithorhynchus
anatinus
Landak semut
2. Marsupialia
(Mammalia berkantong), contohnya kuskus (Phalanger
sp.), kangguru merah raksaksa (Megaleria
rufa), dan koala (Phascolarctos
cinerreus).
Kuskus
3. Insectivore
(Pemakan serangga), contohny tikus mondok dan celurut rumah (Crocidura russula)
Tikus Mondok
4. Tupaioidea
(Tupai), contohnya tupai panah (Dendrogale
murina) dan tupai ekor jambul (Dendrogale melanura)
Tupai Panah
5. Rodentia (Hewan
pengerat), contohnya tikus rimah dan bajing merah
Bajing
Merah
6. Edentate
(Kukang, Armadilo), contohnya armadillo dan pemakan semut
Armadilo
7. Pbolodota
(Trenggiling), contohnya Trenggiling jawa dan Trenggiling berekor panjang
Trenggiling
berekor panjang
8. Primate
(Lemur, wau-wau gorila), dibagi menjadi beberapa family, antara lain:
a.
Lemuridae,
contohnya lemur kerdil ekor gemuk
Lemur
kerdil
b.
Cercopithecidae,
contohnya monyet rhesus
Monyet Rhesus
c.
Pongidae,
contohnya simpanse, orang utan kaimantan, dan gorilla
Gorila
d.
Hominidae,
contohnya manusia
Manusia
C. Peranan
Mammalia
Mammalia banyak dimanfaatkan oleh manusia, antara
lain untuk hal berikut:
a. Dikonsumsi
sebagai sumber daya protein, misalnya susu dan daging, contohnya sapi, kambing
dan kuda
b. Hiburan,
misalnya dilatih untuk bermain sirkus,, contohnya kuda, harimau, singa,
lumba-lumba, dan gajah
c. Alat
transportasi, contohnya kuda penarik sado, sapi penarik gerobak, unta
d. Membajak
tanah sawah, contohnya kerbau
e. Bahan
industry kulit, contohnya kuit sapi an kambing
f. Bahan
wol, contohnya domba
g. Barang
kerajinan contohnya tanduk untuk membuat sendok, sisir, tusuk konde, dan
gantungan kunci
h. Penjaga
rumah dan pelacaak jejak, contohnya anjing
i.
Memberantaas
serangga (nyamuk), contohnya kelelawar
Selain itu, Mammalia juga ada yang
merugikan, antara lain:
a. Penyebar
kuman dan penyakit, contohnya penykit pes yang dibawwa tikus dan rabies yang
dibawa anjing yang terifeksi virus rabies
b. Pemakan
buah-buahan kebun, contohnya kalong
c. Perusak
lahan pertanian, contohnya babi liar
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Materi:
Irnaningtyas,
2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Sumber Gambar:
0 komentar:
Posting Komentar