HEWAN AVERTEBRATA: FILUM ATHROPODA
Pada
postingan ini kita akan membahas anggota kelompok hewan avertebrata
selanjutnya, yaitu filum Athropoda.
A. Karakteristik
Athropoda
Sumber: Onlinesciencenotes.com
Athropoda
berasal dri bahasa Yunani, yaitu athros
yang berarti luas dan podos yang
berarti kaki. Jadi, Athropoda adalah hewan yang memiliki kaki beruas-ruas.
Organisme yang tergolong filum Athropoda memiliki kaki yang berbuku-buku. Hewan
Athropoda memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, triploblastik selomata, dan
tubuhnya bersegemen. Untuk lebih jelasnya, video berikut ini akan menjelaskan
karakteristik dari filum Athropoda:
Sumber: Youtube
(https://youtu.be/Ca2Xur4mVd4)
B. Klasifikasi
Athropoda
Berdasarkan
struktur tubuhnya, Athropoda dibedakan menjadi empat subfilum, yaitu:
1. Crustacea
Sumber: Ocean.si.edu
Hewan ini memiliki ciri khas, yaitu rangka luar dari
kitin yang keras. Rangka luar ini keras
karena mengandung zat kapur. Hewan yeng tergolong ke dalam crustacea kebanyakan
hidup di air laut, seperti udang dan kepiting. Secara umum, ciri-ciri
crustacea, yaitu:
a. Tubuh
terdiri atas kepala-dada yang bersatu (sefalotoraks) dan perut (abdomen) yang
beruas-ruas. Setiap ruas sefalotoraks dan perut mempunyai sepasang kaki.
Sepasang kaki terdepat memiliki capit dan keempat pasang kaki lainnya digunakan
untuk berjalan
b. Memiliki
dua pasang antenna, satu pasang panjang dan satu pasang pendek
c. Memiliki
satu pasang mandibular, satu pasang maksila, dan dua pasang maksilliped
d. Bernapas
dengan insang, kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan
tubuhnya
e. Memiliki
mata faset di suatu ujung yang bertangkai dan dapat bergerak
2. Hexapoda
Sumber: id.m.wikipedia.org
Serangga dan kerabatnya (subfilum Hexapoda) memiliki
lebih banyak spesies daripada makhluk hidup yang lain apabila digabungkan.
Mereka hampir hidup di semua habitat darat dan perairan tawar, serangga yang
terbang memenuhi udara. Serangga jarang, meskipun bukan berarti tidak ada
berada di habitat laut. Reproduksi pada serangga biasanya seksual, dengan
individu jantan dan betina terpisah. Ciri-ciri subfilum Hexapoda, yaitu:
a. Terdiri
atas kepala, dada (toraks), dan perut (abdomen)
b. Memiliki
6 buah kaki (3 pasang kaki) yang terletak di bagian dada
c. Pada
bagian kepala terdapat mata majemuk, antenna, dan mulut, Mata majemuk terdiri
atas beberapa mata tunggal (omatidium)
d. Memiliki
tiga pasang alat mulut, yaitu rahang depan (mandibula), rahang tengah (labia),
dan rahang belakang (maksila)
e. Pada
umumnya memiliki dua pasang sayap
f. Umumnya
mengalami metamorfosis
g. Bernapas
dengan menggunakan trakea
3. Myriapoda
Sumber: keys.lucidcentral.org
Subfilum Myriapoda mencakup empat kelompok, yaitu
Chilipoda (kelabang), Diplopoda (kaki seribu), Pauropoda, dan Symphyla. Lipan
dan kaki seribu adalah Athropoda yang mudah dikenal, mudah dibedakan dari semua
avertebrata teresterial lainnya. Hal ini karena tubuh tubuh yang menjadi dua
tagmata, cephalon, homonom, dan banyak segmen tersusun dengan banyak pasang
kaki. Berikut ini karakteristik Myriapoda, yaitu:
1. Tubuh
terdiri dari dua tagmata, yaitu kepala dan badan multisegmen
2. Bagian
kepala dari anterior sampai ke posterior terdiri dari antenna, mandibular,
maksila pertama, dan maksila kedua
3. Sistem
pertukaran gas terdiri dari trakea dan spirakel
4. Sebagian
besar memiliki matea lateral
5. Memiliki
usus yang sederhana
4. Chelicerata
Sumber: www.amdro.com
Filum Chelicerata, meliputi Xiphosura (kepiting
tapal kuda), Arachnida (laba-laba,
kalajengking, kutu, dan beberapa kelompok yang kurang dikenal), dan
Pycnogonida (laba-laba laut); dua taksa pertama bersama-sama disebut sebagai
Euchelicerata. Di antara Metazoa, Chelicerata menempati urutan yang kedua
setelah serangga dalam keanekaragaman spesies. Pada subfilum ini pertukaran gas
dapat terjadi dengan menggunakan insang buku, paru-paru buku, trakea, atau
melalui kutikula. Sistem ekskresi oleh kelenjar coxal dan atau tubulus
Malphigi. Dengan mata median sederhana dan mata lateral (majemuk dalam
xiphosuran). Selain itu, Chelicerata memiliki uus dengan dua hingga enam pasang
ceca pencernaan dan sebagian besar aggota subfilum ini bersifat gonochoristik.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber
Materi:
Bruscha, Richard C.
2016. Invertebrates. USA: Sinaver
Associates.
Campbell,
Neil A. dan Jane B. Reece. 2012. Biologi
Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Dwisang,
Evi Luvina. 2011. Buku Saku Biologi SMA.
Tangerang Selatan: Scientific Press (Kelompok KARISMA Publishing).
Karmana,
Oman. 2007. Cerdas Belajar Biologi untuk
Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Bandung: Grafindo Media
Pratama.
Sumber
Gambar:
Sumber
Video:
https://youtu.be/Ca2Xur4mVd4
0 komentar:
Posting Komentar