Jumat, 05 Juli 2019

HEWAN AVERTEBRATA: FILUM ATHROPODA



HEWAN AVERTEBRATA: FILUM ATHROPODA

Pada postingan ini kita akan membahas anggota kelompok hewan avertebrata selanjutnya, yaitu filum Athropoda.

A.    Karakteristik Athropoda



Sumber: Onlinesciencenotes.com

Athropoda berasal dri bahasa Yunani, yaitu athros yang berarti luas dan podos yang berarti kaki. Jadi, Athropoda adalah hewan yang memiliki kaki beruas-ruas. Organisme yang tergolong filum Athropoda memiliki kaki yang berbuku-buku. Hewan Athropoda memiliki bentuk tubuh simetri bilateral, triploblastik selomata, dan tubuhnya bersegemen. Untuk lebih jelasnya, video berikut ini akan menjelaskan karakteristik dari filum Athropoda:

 
Sumber: Youtube (https://youtu.be/Ca2Xur4mVd4)

B.     Klasifikasi Athropoda
Berdasarkan struktur tubuhnya, Athropoda dibedakan menjadi empat subfilum, yaitu:
               1.      Crustacea

Colorful crustaceans from the Caribbean island of Guadeloupe.
Sumber: Ocean.si.edu

Hewan ini memiliki ciri khas, yaitu rangka luar dari kitin yang keras.  Rangka luar ini keras karena mengandung zat kapur. Hewan yeng tergolong ke dalam crustacea kebanyakan hidup di air laut, seperti udang dan kepiting. Secara umum, ciri-ciri crustacea, yaitu:
a.  Tubuh terdiri atas kepala-dada yang bersatu (sefalotoraks) dan perut (abdomen) yang beruas-ruas. Setiap ruas sefalotoraks dan perut mempunyai sepasang kaki. Sepasang kaki terdepat memiliki capit dan keempat pasang kaki lainnya digunakan untuk berjalan
b.      Memiliki dua pasang antenna, satu pasang panjang dan satu pasang pendek
c.       Memiliki satu pasang mandibular, satu pasang maksila, dan dua pasang maksilliped
d.    Bernapas dengan insang, kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuhnya
e.       Memiliki mata faset di suatu ujung yang bertangkai dan dapat bergerak
               2.      Hexapoda

Insect collage.png
Sumber: id.m.wikipedia.org

Serangga dan kerabatnya (subfilum Hexapoda) memiliki lebih banyak spesies daripada makhluk hidup yang lain apabila digabungkan. Mereka hampir hidup di semua habitat darat dan perairan tawar, serangga yang terbang memenuhi udara. Serangga jarang, meskipun bukan berarti tidak ada berada di habitat laut. Reproduksi pada serangga biasanya seksual, dengan individu jantan dan betina terpisah. Ciri-ciri subfilum Hexapoda, yaitu:
a.     Terdiri atas kepala, dada (toraks), dan perut (abdomen)
b.     Memiliki 6 buah kaki (3 pasang kaki) yang terletak di bagian dada
c.    Pada bagian kepala terdapat mata majemuk, antenna, dan mulut, Mata majemuk terdiri atas beberapa mata tunggal (omatidium)
d.   Memiliki tiga pasang alat mulut, yaitu rahang depan (mandibula), rahang tengah (labia), dan rahang belakang (maksila)
e.       Pada umumnya memiliki dua pasang sayap
f.       Umumnya mengalami metamorfosis
g.      Bernapas dengan menggunakan trakea
           3.      Myriapoda

Chilopoda - Cormocephalus westwoodi
Sumber: keys.lucidcentral.org

Subfilum Myriapoda mencakup empat kelompok, yaitu Chilipoda (kelabang), Diplopoda (kaki seribu), Pauropoda, dan Symphyla. Lipan dan kaki seribu adalah Athropoda yang mudah dikenal, mudah dibedakan dari semua avertebrata teresterial lainnya. Hal ini karena tubuh tubuh yang menjadi dua tagmata, cephalon, homonom, dan banyak segmen tersusun dengan banyak pasang kaki. Berikut ini karakteristik Myriapoda, yaitu:
1.      Tubuh terdiri dari dua tagmata, yaitu kepala dan badan multisegmen
2.    Bagian kepala dari anterior sampai ke posterior terdiri dari antenna, mandibular, maksila pertama, dan maksila kedua
3.      Sistem pertukaran gas terdiri dari trakea dan spirakel
4.      Sebagian besar memiliki matea lateral
5.      Memiliki usus yang sederhana
          4.      Chelicerata


tarantula
Sumber: www.amdro.com


Filum Chelicerata, meliputi Xiphosura (kepiting tapal kuda), Arachnida (laba-laba,  kalajengking, kutu, dan beberapa kelompok yang kurang dikenal), dan Pycnogonida (laba-laba laut); dua taksa pertama bersama-sama disebut sebagai Euchelicerata. Di antara Metazoa, Chelicerata menempati urutan yang kedua setelah serangga dalam keanekaragaman spesies. Pada subfilum ini pertukaran gas dapat terjadi dengan menggunakan insang buku, paru-paru buku, trakea, atau melalui kutikula. Sistem ekskresi oleh kelenjar coxal dan atau tubulus Malphigi. Dengan mata median sederhana dan mata lateral (majemuk dalam xiphosuran). Selain itu, Chelicerata memiliki uus dengan dua hingga enam pasang ceca pencernaan dan sebagian besar aggota subfilum ini bersifat gonochoristik.






DAFTAR PUSTAKA

Sumber Materi:
Bruscha, Richard C. 2016. Invertebrates. USA: Sinaver Associates.
Campbell, Neil A. dan Jane B. Reece. 2012. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Dwisang, Evi Luvina. 2011. Buku Saku Biologi SMA. Tangerang Selatan: Scientific Press (Kelompok KARISMA Publishing).
Karmana, Oman. 2007. Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Sumber Gambar:
Sumber Video:
https://youtu.be/Ca2Xur4mVd4

0 komentar:

Posting Komentar